Pati (Jawa Tengah), Lineperistiwa.com
Pada saat pandemi seperti sekarang ini, Pemerintah melakukan berbagai upaya agar dapat memutus mata rantai penyebaran serta penularan Covid-19. Salah satunya yaitu menjaga kebersihan serta wajib wajib mentaati protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker dan jaga jarak.
Namun lain dengan pemandangan yang terlihat di belakang Pasar Tradisional Kayen, Kabupaten Pati. Hal ini dikarenakan dibelakang pasar hingga menuju ketempat pembuangan sementara, tampak sampah menumpuk dan berserakan.
Para pedagang sangat resah dengan bayaknya sampah yang menumpuk dan berserakan tersebut. Para pedagang juga kecewa terhadap pihak pengelola pasar karena tidak segera mengambil tindakan dan seakan akan melakukan pembiaran.
Hal ini terjadi lantaran sudah 2 bulan lebih sampah sampah tersebut tidak diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). Sehingga menyebabkan bau busuk yang sangat menyengat dan mengundang banyak lalat.
"Kami sudah berkali kali menyampaikan keluhan dan melaporkan tentang sampah tersebut kepada Kepala Pasar, namun hingga saat ini belum juga ditindaklanjuti," ungkap Muhammad (38), salah seorang pedagang di pasar tradisional Kayen, pada Jum'at (23/07/2021) siang.
Lebih lanjut Muhammad menyampaikan bahwa dengan banyaknya sampah yang menumpuk dan berserakan tentu dapat menimbulkan dampak yang negatif. Selain menimbulkan bau busuk juga mengundang banyak lalat, sehingga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
Berdasarkan pantauan Awak Media yang datang langsung ke lokasi, memang terdapat sampah yang menumpuk dan berserakan. Saat Awak Media konfirmasi terkait hal tersebut kepada Kepala Pasar, namun Sunarto selaku Kepala Pasar Kayen tidak ada ditempat. (***Yadi)